Tittle : [Unexpected end] [chapter 3]
Author : Azami Chan
Main Cast :
LEE TAEMIN (Inget disini Taemin jadi cewek lho)
CHOI MINHO ( Bagian keluarga Choi)
KIM JONGHYUN (Satu sekolah ama Taemin)
SHIM CHANGMIN (Sahabat Jongyun , satu skolah ama Jonghyun and Taemin)
Other Cast:
KIM KIBUM-KEY (Umma Taemin yang pintar masak sekaligus cerewet minta ampun)
LEE JINKI-ONEW (Appa Taemin yang sedikit polos)
CHOI SIWON ( Appanya Minho)
KIM HEECHUL (Ummanya Minho)
Park Jiyeon T-ara
Genre : Romance, komedi
Ranting : Remaja and all people
**************************************************
" tok..tok...tok" Terdengar pintu kamarku diketuk seseorang.
" Taemin ah, apakah kau ada didalam?" Tanyanya. Ah, ini suara nenek...dia pasti menjemputku.
" Iya, nek" Jawabku yang masih terpaku menatap wajahku didepan cermin. Kulihat nenek memasuki kamarku., aku menatapnya dari cermin. Rapi dan harum. Nenek begitu cantik dengan pakaian yang ia pakaikan..
" Kau cantik dan manis taemin ah" Pujinya , dan aku tersipu malu didepannya.
" Kamsahamnida.." Ucapku sambil tersenyum.
" Apakah kau sudah siap Taemin ah? Tanyanya padaku.
Aku tersenyum kembali sambil menganggkan kepalaku. Yeah..to night I was invited to dinner with Kim family, karena aku akan menjadi tetangga keluarga Kim. Kueasa mereka begitu baik, hingga aku diundang kerumahnya. Kata nenek, itu bagus untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar sini terlebih keluarga Kim yang kudengar dari nenek sudah sangat banyak membantu nenekku.
Kini aku berjalan disamping nenekku, perjalanan kami tidak perlu membutuhkan waktu yang lama, mungkin sekitar dua atau tiga menik, karena rumah kami bersebelahan. Aku dan nenekpun memasuki pekarangan rumah yang terlihat begitu asri, dalam sekejap aku suka rumah ini, dan arsitektur yang dimilikinya begitu unik..membuatku kagum.
" Selamat datang Nyonya Lee dan cucunya " Sambut seseorang yang kukira dia adalah Tuan Kim ketika kami sudah berada di ruang Tamu.
" Ya ampun, this girl is very beautyful. Siapa namamu nak?" Katanya sambil menunjuk ke arah Taemin.
" Je ireumneun Lee Taemin imnida" Ucapkuku sambil tersenyum.
" Nama yang indah" Puji Nyonya Kim kepadaku, sudahlah..dua kali aku tersipu karena dipuji oleh dua orang.
" Oh ya, tunggu sebentar kami panggil dulu anak kami yang sedikit bandel ini " Kata Tuan Kim kepada kami. Kulihat Nyonya kim memanggil namanya, menyuruhnya untuk kemari. Aku hanya diam ditempatku menunggu seseorang yang sedang kami tunggu. Kurasakan seseorang duduk di depanku, akupun mendongkakkan wajahku..oh my god, what happen?..namja itu tampan sekali akupun tak henti-hentinya menatap wajah namja itu.
" Jonghyun, kenalkan ini cucu Nyonya Lee yang baru saja datang dari Amerika " Jelas Tuan Kim kepada anaknya, kulihat di tersenyum.
" Je ireumneun Lee Taemin imnida, senang bekenalan denganku" Kataku sambil mengayunkan tanganku padanya.
" Kim Jonhyun imnida " Balasnya singkat dan membalas jabatankku
~and Taemin POV~
~Jonghyun POV~
Kudengar umma memanglku. Kurasa tamu yang ditunggu-tunggu sudah datang. Akupun beranjak menuku ruang tamu dan duduk didepan seorang gadis yang sedikit tertunduk lalu dia mendongkakkan wajahnya. Dan ya mapun, seketika ada matahari yang menerpaku yang membuatku meleleh, gadis itu cantik dan manis. Dia pun mengulurkan tangannya.
" Je ireumneun Lee Taemin imnida, senang bekenalan denganku " Ucapnya padaku, sangat ramah.
" Kim Jonhyun imnida " Balasku dengan singkan.
Akhirnya setelah setengah jam kami mengobrol, appa dan umma mengajak kami pergi ke ruang makan. Malam ini suasana harmonis menyelimuti keluargaku dan keluarga gadis yang baru kutemui ini, sungguh manis..beberapa kali aku sempat menatap wajahnya.
Pada akhirnya acara dinner dirumahku telah usai, Nyonya Lee dan Taemin pun berpamitan..sebelum Taemin benar-benar berbalik, aku memberinya sebuah senyuman, tanpa kuduga dia juga membalasnya.
" Ya1 Jonhyun sepertinya kau suka pada Taemin ya? "Tanya ummaku ketika sudah berada di dalam rumah.
" Ah..umma ini apaan sich?! lagipula kita baru pertamakali bertemu dan tidak mungkin kalau aku langsung suka padanya" Elakku.
" Jonhyun ah kau tidak usah bohong " umma terus saja menggodaku.
" Sudahlah umma kau mu tidur, ngantuk" Ujarku sambil berjalan menuju kamarku sekalian menutupi wajah yang sudah memerah ini. Kurebahkan tubuhku di atas kasur, tak terasa aku tersenyum sendiri, mengingat wajahnya yang manis..dan aku merasa geli ketika ia berbicara, ternyata ia belum terlalu fasih menggunakan Bahasa Korea , seperti itukah orang yang sudah lama tinggal diluar negeri...hahah lucu...hmm..sekarang sudah jam 11 malam, aku harus cepat tidur untuk sekolah besok.
~and Jonghyun POV~
***********************************
" Oh no...apa yang harus kulakukan?" Teriak Taemin saat mobilnya mogok. Dia melihat jam yang melekat ditangnnya.
" Ya ampun..udah jam delapan?bagaimana ini?masa aku terlambat dihari pertamaku sekolah sich" Taemin terlihat nyemas, tak ada satu taxipun yang ia temui." Apa boleh buat?!" Gumannya pelan. Dilihatnya ada sebuah mobil bermerek BMW mendekatinya, Taeminpun langsung beraksi dengan ide gilanya. Dia pun berjalan ke tengan jalan dan merentangkan tangan. Mobil bermerek BMW itupun berhenti dengan mendadak..ketika mengetahui mobil itu berhenti, tanpa pikir panjang Taemin berlari kearah mobil itu dan masuk kedalamnya.
" Tolong antarkan aku, aku mohon..karena ini hari pertama aku bersekolah dan aku tidak mau dihukum" Katanya tampa memberi kesempatan bagi sipengemudi untuk berbicara sambil memasang sabuk dan tampa melihat wajah sipengemudi tersebut.
" YA! KAU INI APA-APAAN SICH? KAU INI SIAPA? APA KAU CARI MATI, HAH?" Teriak sipengemudi itu dengan kesal sekaligus marah. Taemin yang mendengar itupun menatapnya dengan memelas, saat melihat wajahnya..Taemin akan tersadar suatu hal.
" KAU?"
" KAU?" Teriak namja itu ketika menyadari bahwa gadis yang disampingya itu adalah gadis yang kemarin menabraknya di bandara.
" Oh tidak! Sekarang kau keluar dari mobilku" Bentaknya kesal. Sedangkan gadis yang dibentaknya hanya menatapnya polos dan memiringkan kepalanya.
" Aku tidak mau, pokoknya kamu harus mengantarkanku kesekolah.aku mohon..."
" Apa kau bilang?! aku tidak akan mengantarkan seorang gadis menyebalkan sepertimu yang seenaknya saja menumpang dimobilku. sekali lagi kuperingatkan, kau keluar dari mobilku sekarang sebelum kesanaranku habis" Teriak Minho tak tahan melihat gadis yang amat dibencinya itu.
"GAK MAU!POKOKNYA KAMU HARUS MENGANTARKANKU, KALAU TIDAK AKU AKAN MENANGIS..HIKS..HIKS.." Balas Taemin tak mau kalah. Minho yang melihat itupun jadi bingung senditi ditambah gadis itu menangis. Minho paling benci melihat perempuan menangis.
" Dasar mnenyusahkan, apa boleh buat..baiklah aku akan menngantarkanmu " Kata Minho pada akhirnya.
" Jinjja?" Tanya Taemin riang.
" Tapi tidak semudah itu" Ellak Minho sinis.
" maksudnya?"
" Kau harus membereskan apartemanku ,sehabis pulang sekolah aku akan menjemputmu." Kata Minho licik.
" Mwo?" Taemin tak percaya dengan apa yang barusan ia dengar dari namja yang ada disampingnya.
" Tidak menerimanya, baiklah aku tidak akan mengantarkanmu"
Terlihat Taemin berfikir keras, dia tidak bisa membayangkan seorang dirinya memberesa sebuah apartemen..padahal sebelumnya dia tidak pernah membereskannya..selalu Maria aunt yang melakukannya.
" Tidak..tidak..aku akan menerimanya..ne aku akan melakukannya" Jawab Taemin pada akhirnya.
" Biklah, dimana sekolahmu?" Tanya Minho masih sengan nada sinisnya.
" Jalan saja nanti kuberitahu" Perintah Taemin yang membuat Minho bertambah jengkel padanya, diapun membalas perbuatan gadis itu dengan melajukan mobilnya dengan cepat.
" YA! kau ini bisa peln-pelaan tidak sich.." teriak Taemin yang sepertinya ketakutan. Minho tak mempedulikan teriakan itu, hingga akhirnya mereka tiba ditempat tujuan.
" Ya! kenapa kau belum turun juga?" Tanya Minho sebal melihat Taemin masih saja terdiam di tempat.
" Sepertinya kau juga masih sekolah. Kelas berapa?" Tanya Taemin tiba-tiba.
" Turun sekarang juga"
" Aku akan turun, tapi kau harus memberitahuku kau kelas berapa?"
" Kau ini..!! Aku kelas 3SMA..Puas?" Ungkap Minho seperti ingin mencakar wajah Taemin.
" Oooo... Thanks for being dropped bye..." Ujarnya sebelum ia keluar dari mobil dan berlari kedalam sekolahnya. Sedangkan Minho hanya bisa bersabar dengan kesialan dipagi hari. Tiba-tiba Hpnya berbunyi, ada sms dari Jiyeon..
Minho, kau ada dimana? kenapa belum datang kesekolah? apa kamu sakit?
" Oh ya ampunnn.....sekarang giliran aku yang terlambat" Teriak Minho gondok sambil melesat meninggalkan sekolah Taemin.
****************TO BE CONTINUE************
Hadoh Pusing euy....tunggu kelanjutannya ya....chapter 4 akan segera datang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar