Click here for Myspace Layouts

Kamis, 16 September 2010

[Unexpected end] [chapter 1]

Tittle       : [Unexpected end] [chapter 1]

Author     : Azami Chan

Main Cast   :

LEE TAEMIN (Inget disini Taemin jadi cewek lho)


KIM JONGHYUN (satu sekolah ama Taemin)


SHIM CHANGMIN (Sahabat Jongyun , satu skolah ama Jonghyun and Taemin)


CHOI MINHO ( Bagian keluarga Choi)

Other Cast   :


KIM KIBUM-KEY (Umma Taemin yang pintar masak sekaligus cerewet minta ampun)
LEE JINKI-ONEW (Appa Taemin yang sedikit polos)
CHOI SIWON ( Appanya Minho)
KIM HEECHUL (Ummanya Minho)

Genre     : Romance, komedi
Ranting     : Remaja and all people
**************************************************************
Suatu hari di kediaman keluarga Lee yang berada di California, terlihat Key sedang mempersiapkan sarapan pagi untuk suaminya tercinta dan anaknya tersayang. Suasana ceria terpancar di wajahnya yang cantik..Persiapanpun sudah diselesaikannya.
     "Honey....Taemin.....ayo cepat turun sarapan pagi sudah siap" Teriak Key dari bawah tepatnya ruang makan.
     " I coming honey...!" Teriak Onew yang sudah stanby diruang makan.
     " Hiyah umma......... putri tersayangmu datang" Teriak Taemin tak mau kalah dengan umma dan appanya yang hoby tereak-tereak ga jelas..yah, namanya juga terlahir di keluarga yang unik dan aneh. Dengan sifat key yang cerewetnya minta ampun, dan kalau udah marah selalu merembet kemana-mana, walaupun seperti itu dia adalah umma yang baik hati dan tak sombong, lho?.Sedangkan Onew, adalah seorang appa yang sedikit lugu, dan dia termasuk ..yah bisa dibilang suami suami takut istri.
     " Ya! Taemin ah kau ini perempuan, tak pantas untuk berteriak keras-keras" Omel Key.
     " Lalu umma pa?"
     " Mwo?" Tanya key tak mengerti.
     "Umma melarangku berteriak keras-keras karena aku perempuan, dan umma sendiri selalu saja berteriak dimanapun umma berada. Lalu umma apa? perempuan atau banci (hadoh nyedek)?"Jawab Taemin ngasal sambil memakan sarapan paginya, tak menghiraukn tatapan gondok dari ananknya mungkin Key berfikir kok punya anak satu kaya begini amet.
     " Sudah sudah..umma sama anak sama aja, sukanya ber..."
Belum sempat Onew mengakhiri kalimatnya, dua cubitan yang berasal dari istri dan anaknya mendarat halus ditangan Onew.
     " Ouw..!Kalian ini apa-apaan sich..?Hoby sekali mencubiti appa....wae? karna appa imut ya? (huwek, narsisnya)"
     " mwo, appa imut..?imut dari mana?..amit gitu dibilang imut" Kata Taemin dengan polosnya.
     " Taemin ah, bisa tidak kau jangan terlalu jujur dihadapan appamu yang tampan ini?" Kata Onew kesel.
     " Umma juga sama"
     " Hah?"
     " Ne, umma kan so cantik....tau udah punya suami ma anak, tetep aja genit sama tetangga sebelah..ihh" Ceplos Taemin.
     " YA! TAEMIN KAU INI TIDAK SOPAN.." Omel Key mulai kambuh.
Taemin yang sudah menyadari sejak awal langsung ngibrit dari ruang makanan, ia hanya mendengar teriak umma yang marah marah..'pasti appa kena marah umma..xixixi..ah sudahlah saatnya berangkat sekolah'batin Taemin.

******************************************
Seoul Korea
 Minho POV~
Malam hari di kediaman keluarga Choi.
     " Bisakah umma dan appa berhenti untuk mengatur hidupku?" Tanyaku denagn kesal.
     " Minho ah, tidak seperti yang kau bayangkan..perjodohan ini tak bisa appa hentikan. Kami sudah berjanji akan menikahi anak kami kelak. Jadi appa tak bisa menghianati perjanjian ini. Mengertilah Minho ah, untuk kali ini saja.." 
Terlihat appa memohon padaku. Aku menghela nafas panjang, kubiarkan tukuhku ambruk di sofa, aku berfikir keras....aku tak bisa membayangkan bagaimana jadinya kalau perjodohan itu terlaksanakan juga. Aku tak mau menyakiti calon istriku kelak jika aku tak mencintainya sama sekali bahkan aku menikahinya karena terpaksa. Apa yang harus aku lakukan? Apakah aku menerimanya atau tidak? sebenarnya aku tak ingin perjodohan ini terjalin, karena aku muak..karena ini adalah salah satu aturan appaku..dan jika aku menerimanya, aku taupun calon istriku itu akan menderita karena keterpaksaan.Ah..aku tak bisa berfikir sekarang, aku harus istirahat...akupun berdiri dari tempat duduk.
     " Entahlah appa, aku tak bisa memikirkannya sekarang..dan jangn harap kalau aku akan menerimanya"
Itulah yang aku katakan sebelum pergi meninggalkan appa dan umma di ruang keluarga.
**********************************
Key POV~
     
     " Mwo?" Terlihat putriku terlonjak kaget saat kukatakan apa rencanaku selanjunya.
     " Appa dan umma pasti bohong?" Lanjutnya dengan suara bergetar.
     " Appa tidah bohong Taemin ah" Jawab Onew sambil membelai putri kami satu-satunya.
     " Ta..tap..tapi..waeyo umma appa?" Tanyanya lagi padaku, kulihat butiran itu jatuh dari matanya, ya ampun aku tak tega untuk melihatnya, tapi bagaimana lagi..mungkin ini yang etrbaik untuknya.
    " Appa dan umma sudah memikirkan itu matang-matang, awalnya kami ingin mengajakmu ke Australia..tapi kami takut akan ada sesuatu yang terjadi padamu, karna nanti disana appa dan umma akan begitu sibuk dan kami takut kau tak terurus, dan pilihan appa untuk mengirimmu ke korea untuk tinggal bersama nenekmu.dan sekolah.itulah pilihan menurut kami baik bagimu..dan kam...."
Belum sempat suamiku Onew mengakhiri ucapannya, Taemin beranjang pergi meniggalkan kami, berlari menuju kamarnya..aku menghela nafas...rasanya sesak hati ini melihatnya menangis.

*************************************
Taemin POV~

Sesampainya di kamar lalu aku menguncinya, aku langsung membanting tubuhku di atas kasur. Air mataku terus menerus keluar. Tak henti-hentinya aku membayangkan perkataan appaku 'Taemin ah, kau harus tinggal di Korea bersama nenekmu dan sekolah disana karena appa dan umma akan pergi ke Australia' Kata-kata itu selalu bergeming ditelingaku, membuat tangisku semakin deras.Kenapa? kenapa appa dan umma melakukan ini semua padaku, padahalkan aku ingin bersama kalian, aku tidak ingin berpisah dengan kalian, aku tidak ingin kembali ke Korea...aku tidak ingin...
     " Aku tidak ingin..." Gumanku pelan...dan terus menerus menangis hingga aku terlelap dalam kesedihanku.


****************TO BE CONTINUE******************

Maaf ya, kalau ceritanya jelek..namanya juga pemula..hehehhe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar